Skip to main content

Pansus Angket Kunjungi Napi Korupsi, Eks Ketua KPK: Apa Gunanya?

Foto: Nur Indah/detikcom Jakarta - Kunjungan Pansus Hak Angket KPK ke Lapas Sukamiskin, Bandung, menemui narapidana kasus korupsi menuai kritik. Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki menyebut Pansus telah merendahkan peradilan.

"Apa sih gunanya harus sampai ke Sukamiskin dan Pondok Bambu? Proses mereka itu sudah yang benar lewat banding dan lewat kasasi. Dan bahkan ada yang peninjauan kembali. Apakah ini upaya-upaya politik itu harus sampai itu? Secara pribadi, ini adalah contempt of court. Itu bukan hanya KPK, tapi lewat pengadilan tingkat 1, 2, bahkan sampai MA," ujar Ruki di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2017).

Mewakili jajaran eks pimpinan lainnya, Ruki meminta DPR agar menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Mengingat KPK adalah anak kandung reformasi yang tidak seharusnya dihambat dan dideligitimasi kehadirannya.

Bila perlu, masyarakat, selain memberi dukungan, juga mengawal tugas KPK dalam pemberantasan korupsi.

"Kalau nggak benar, ajukan ke pengadilan, minta dipecat kalau perlu. Tapi jangan lembaganya mau diamputasi seperti ini," kata Ruki.

"Demikian bentuk keprihatinan kami sebagai anak-anak bangsa juga. Saya juga 8 tahun di DPR, tahu apa hak dan kewajiban DPR dalam melakukan pemberantasan korupsi," dia mengimbuhkan.

Dalam pernyataan dukungan eks pimpinan KPK hari ini, turut hadir mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean serta mantan Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Adnan Pandu Praja, dan Chandra M Hamzah. Ada pula mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, mantan Deputi Pencegahan KPK Erry Riyana Hardjapamekas, juga Eko Soesamto Tjiptadi. (nif/jor)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Kabel Listik Terbakar di Cipayung, 2 Mobil Damkar Dikerahkan

Jakarta - Kabel listrik terbakar di Cipayung, Jakarta Timur. Kabel itu disebut menjuntai ke tanah. "Iya benar, 30 menit lalu ada kebakaran. Kabel terbakar, kabel menjuntai ke tanah," kata petugas dari Sudin Damkar Jakarta Timur, Ade, saat dihubungi sekitar pukul 22.55 WIB, Rabu (12/7/2017). Lokasi kebakaran itu tepatnya berada di sekitar Jalan Raya Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Petugas Sudin Damkar mendapatkan laporan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 22.34 WIB Ade mengatakan saat ini 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berada di lokasi. Saat ini, proses pemadaman tengah dilakukan. "Saat ini sudah proses pemadaman. Ada 2 mobil pemadam yang berada di lokasi," tutur Ade. Namun, hingga saat ini, Ade mengaku belum mendapatkan laporan mengenai korban akibat kebakaran tersebut. "Laporan mengenai korban belum kami terima," kata Ade. (fdu/dhn)