Skip to main content

PKS Buka Lebar Pintu Koalisi di Pilkada Serentak 2018

Yogyakarta - Sebanyak 171 daerah akan mengikuti Pilkada serentak 2018. KPU RI telah menetapkan tanggal pencoblosan yaitu pada tanggal 27 Juni 2018.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku telah ancang-ancang atau bersiap-siap untuk ikut dalam Pilkada serentak tersebut. PKS menyatakan siap untuk berkoalisi dengan partai manapun.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa PKS sudah berpengalaman berkoalisi karena merupakan partai yang eksis dan bisa diterima. PKS saat ini masih proses melakukan survei untuk mengkaji siapa calon-calon pemimpin daerah yang akan didukung nantinya.

"PKS siap berkoalisi mengajak atau diajak dengan partai manapun juga. PKS sudah biasa mengajak maupun diajak berkoalisi dengan PDIP pernah, Gerindra, PAN, PKB, PPP. Sudah pengalaman berkoalisi," kata Hidayat Nur Wahid saat jumpa pers di rumah makan Ny Suharti, Gedongkuning, Yogyakarta, Minggu(9/7/2017).

Pada Pilkada serentak 2018 pasti ada koalisi tetapi akan berkoalisi dengan partai mana belum diputuskan. Menurutnya, secara definitif belum ada partai yang sudah final pada calon-calonya, karena semua masih dalam proses.

Hidayat mengatakan Pilkada serentak 2018 harus disiapkan lebih baik agar bisa menghadirkan kepemimpinan yang lebih baik. Apalagi pilkada 2018 ini menjelang pesta demokrasi 2019 yang akan ada Pemilu DPR dan Presiden. Sehingga dengan Pilkada berkualitas, diharapkan bisa mengahadirkan DPR dan Presiden yang berkualitas juga. (imk/imk)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi

Jakarta - Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. Setelah sebelumnya presenter ini mengangkat satu anak bernama Juna, kini dari beberapa unggahan di Instagram pribadinya Kartika tampak mengangkat anak kembali. "Iya Alhamdulillah mungkin bahagianya beda beda setiap orang. Aku Alhamdulillah sudah menemukan kebahagiaan sendiri, yaitu dengan anak-anak di sekitar aku yang luar biasa dan menjadi semangat aku," ujar Kartika saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/10). Hal itu pun menjadi motivasinya untuk bekerja semakin giat. Dengan memiliki anak, Kartika selalu ingin pulang cepat. "Setiap pagi kalau ke luar kota mikirnya berkali kali. Mikirin anak, sudah ada yang mau sekolah, ada yang perlu perhatian lagi. Pulang kerja juga harus buru-buru pulang," tukasnya. Tanpa disadari, Kartika mengaku merasakan rezeki pun terus menerus meng