Skip to main content

Lawas! Gunbound Kini Hadir di Android dan iOS

Jakarta - Bagi Anda yang sempat melewatkan waktu nongkrong di warnet atau wargame tahun 2000an silam pasti tidak asing dengan game Gunbound. Kabar menariknya adalah game turn-based multiplayer shooter ini kembali hadir, bukan di PC tapi perangkat mobile.Tak dipungkiri, Gunbound menjadi satu dari sekian banyak game online yang favorit di warnet kala itu, selain Counter-Strike dan Ragnarok. Di Indonesia, game besutan developer asal Korea Selatan, Softnyx ini dibawa masuk oleh publisher game BolehGame dan bertahan cukup lama.Nah, kini game asyik ini muncul kembali dengan judul GunboundM., di mana dalam penggarapan versi mobile ini Softnyx bekerjasama dengan Dargom Studio. Bila diperhatikan versi mobile ini tidak jauh berbeda dengan versi PC yang dulu kita mainkan.Foto: istimewaTapi, tetap ada beberapa perbedaan, di mana seperti dikutip detikINET dari Gamespot, Minggu (2/7/2017), perbedaan yang paling signifikan adalah Anda bisa mengendalikan sejumlah mobile (sebutan kendaraan dalam game) sekaligus dalam mode satu lawan satu. Sedangkan versi PC diketahui gamer hanya bisa mengendalikan satu mobile dan bertarung dalam sebuah tim.Pun bisa diunduh secara gratis, Softnyx tetap memberikan sistem mikrotransaksi berupa pembelian unit mobile. Fitur lain yang dihadirkan adalah garis bidik untuk menembak lebih mudah lagi.Dari pantauan detikINET, game ini sudah tersedia di Google Play Store dan App Store regional Indonesia. Selamat bernostalgia! (mag/mag)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi

Jakarta - Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. Setelah sebelumnya presenter ini mengangkat satu anak bernama Juna, kini dari beberapa unggahan di Instagram pribadinya Kartika tampak mengangkat anak kembali. "Iya Alhamdulillah mungkin bahagianya beda beda setiap orang. Aku Alhamdulillah sudah menemukan kebahagiaan sendiri, yaitu dengan anak-anak di sekitar aku yang luar biasa dan menjadi semangat aku," ujar Kartika saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/10). Hal itu pun menjadi motivasinya untuk bekerja semakin giat. Dengan memiliki anak, Kartika selalu ingin pulang cepat. "Setiap pagi kalau ke luar kota mikirnya berkali kali. Mikirin anak, sudah ada yang mau sekolah, ada yang perlu perhatian lagi. Pulang kerja juga harus buru-buru pulang," tukasnya. Tanpa disadari, Kartika mengaku merasakan rezeki pun terus menerus meng