Skip to main content

Pasok Pangan Murah, Kementan Gandeng Pertani dan Pensiunan Polri

Jakarta - Setelah menggandeng PT Pertani (Persero) untuk memberikan bahan pangan berkualitas pada Juni 2017 lalu, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) kini turut bekerja sama dengan Persatuan Purnawirawan (PP) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Kerja sama antara ketiganya bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau di Toko Tani Indonesia (TTI).

Kementan, PT Pertani, dan PP Polri melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pada Rabu (12/7/2017). Direktur Jenderal Hortikultura selaku Pelaksana Tugas Kepala BKP Spudnik Sujono hadir mewakili Kementan.

Dalam sambutannya, Spudnik mengapresiasi PP Polri karena telah menghadirkan Satgas Pangan untuk mengendalikan harga pangan dalam menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Keberadaan TTI merupakan upaya memperpendek rantai pasok distribusi pangan dari petani sampai kepada konsumen sehingga dapat memperoleh pangan dengan harga terjangkau.

"Dengan MoU ini tentunya jangkauan TTI semakin luas dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau," ujar Spudnik.

Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP, Riwantoro menambahkan, jangkauan penjualan bahan pokok yang selama ini difokuskan di Jabodetabek akan semakin meluas dan berkembang penyebarannya berkat kerja sama tersebut.

Sebab PP Polri melalui Koperasi Bhayangkara yang ada di seluruh Indonesia dan PT Pertani melalui kios-kiosnya di berbagai tempat akan membuka TTI.

"Melalui kerja sama dalam pengembangan TTI ini, tentu nantinya tidak hanya akan memudahkan masyarakat mendapatkan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, tetapi juga akan berimbas positif terhadap stabilitasi harga pangan," paparnya.

Ia menjelaskan, kerja sama Tripartit akan difokuskan di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu tahun ini untuk selanjutnya direplikasi pada tahun depan.

Lewat kerja sama pengembangan TTI, PT Pertani akan berkontribusi dalam hal mengembangkan jaringan outlet TTI di seluruh Indonesia, mendukung Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui TTI, menyediakan dan memasok komoditas pangan untuk kebutuhan TTI, mengembangkan sistem rantai pasok kebutuhan TTI, dan menyampaikan data terkait pelaksanaan kegiatan.

Sedangkan PP Polri berkontribusi mengembangkan jaringan outlet TTI diseluruh Indonesia yang secara teknis dilaksanakan Departemen Ekonomi/Koperasi Tetap Setia Bhayangkara PP Polri, mendukung PUPM melalui TTI PP Polri, dan menerima juga menyalurkan komoditas pangan sesuai kebutuhan TTI PP Polri.

Selain itu juga berkomitmen mengembangkan sistem rantai pasok kebutuhan TTI PP Polri juga menyelenggarakan Sistem Pengumpulan, Pengolahan dan Pengkajian Data (SISPULLAHJIANTA) terkait pelaksanaan kegiatan TTI. (ega/hns)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Kabel Listik Terbakar di Cipayung, 2 Mobil Damkar Dikerahkan

Jakarta - Kabel listrik terbakar di Cipayung, Jakarta Timur. Kabel itu disebut menjuntai ke tanah. "Iya benar, 30 menit lalu ada kebakaran. Kabel terbakar, kabel menjuntai ke tanah," kata petugas dari Sudin Damkar Jakarta Timur, Ade, saat dihubungi sekitar pukul 22.55 WIB, Rabu (12/7/2017). Lokasi kebakaran itu tepatnya berada di sekitar Jalan Raya Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Petugas Sudin Damkar mendapatkan laporan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 22.34 WIB Ade mengatakan saat ini 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berada di lokasi. Saat ini, proses pemadaman tengah dilakukan. "Saat ini sudah proses pemadaman. Ada 2 mobil pemadam yang berada di lokasi," tutur Ade. Namun, hingga saat ini, Ade mengaku belum mendapatkan laporan mengenai korban akibat kebakaran tersebut. "Laporan mengenai korban belum kami terima," kata Ade. (fdu/dhn)