Penandatanganan dilaksanakan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam Nota Kesepahaman diatur kerja sama tentang bantuan TNI dalam pengamanan, survei, dan pemanfaatan bidang energi dan sumber daya mineral, serta pengembangan sumber daya manusia.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran eselon I Kementerian ESDM dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Gatot menjelaskan, TNI akan mengamankan berbagai kegiatan strategis di sektor energi, misalnya untuk BBM Satu Harga, eksplorasi minyak di wilayah-wilayah rawan, dan sebagainya.
"Contohnya masalah sekuriti, kalau melakukan penelitian di perbatasan suka diganggu. BBM Satu Harga kalau enggak diamankan nanti semau-maunya juga. Eksplorasi di lepas pantai diamankan oleh TNI AL. Atau di daerah-daerah rawan dan daerah perbatasan," kata Gatot usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Mabes TNI, Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Nota kesepahaman berlaku 5 tahun sejak ditandatangani. Pelaksanaan Nota Kesepahaman dievaluasi sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah, lalu Jonan berpamitan kepada Gatot sekitar pukul 11.15 WIB. (mca/hns)
Comments
Post a Comment