Skip to main content

Bonus All England Telat Berbulan-bulan, Ini Tanggapan Kemenpora

Jakarta - Kemenpora meminta maaf kepada Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon karena bonus All England yang belum cair. Kemenpora berjanji bonus akan beres dalam beberapa hari ke depan.

Macetnya bonus untuk juara All England terkuak setelah Marcus mengunggah foto penyerahan bonus secara simbolis di akun instagram resminya @marcusfernaldig. Dalam papan nama yang diberikan saat kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada bulan Maret itu, menunjukkan para juara diganjar bonus Rp 250 juta per pemain.

Ketika itu, Menpora Imam Nahrawi memang mengatakan tidak bisa langsung cair sebab ada prosesnya. Namun ternyata pencairan bonus sampai memakan waktu hampir lima bulan.

Kevin/Marcus pun mulai resah. Bahkan sampai menyindir Kemenpora lewat instagramnya, yang akhirnya membuat gaduh media sosial.

"Itu hak mereka, kami bisa memahami itu," kata Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto saat dikonfirmasi detikSport pada Jumat (14/7/2017).

"Tapi kembali Marcus/Kevin itu harusnya bersyukur. Coba tanya (cabang) yang lain ada tidak yang model seperti itu? Terkecuali tempo hari sepakbola. Kenapa? Karena kami melihat waktu itu demam sepakbola sedang luar biasa pasca pembekuan dan pemberian bonus untuk single event itu tidak ada, tapi kami revisi anggaran, justifikasi kuat, jadinya bisa.

"Jadi poinnya adalah sabarlah dan kami mohon maaf atas keterlambatan ini," tambahnya.

Gatot sekaligus menjanjikan jika masalah bonus ini akan segera beres, karena proses administrasi seperti Surat Keputusan-nya sudah sudah ditandatangani Menpora Imam Nahrawi beberapa hari yang lalu.

Sesuai pagu anggaran Kemenpora, bonus yang tersedia itu hanya untuk multievent Olimpiade, Asian Games, paralimpik, SEA Games, sedangkan untuk single event sesungguhnya tidak ada. Tapi karena hal khusus sehingga butuh waktu untuk revisi.

Nah, untuk merevisi ini lah yang memakan waktu cukup lama. Sementara Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Kemenpora sudah turun sejak 31 Desember 2016. Termasuk anggaran untuk Deputi III, di mana di dalamnya disisipkan anggaran untuk pemberian penghargaan untuk atlet berprestasi.

"Ini harus dilakukan supaya tidak salah prosedur. Makanya seperti Kevin/Marcus itu harusnya bersabar. Ini kan bentuk perhatian pemerintah karena yang lain belum tentu dapat yang sama. Selain itu, pemerintah sudah janji jadi tidak mungkin ingkar, cuma prosesnya yang butuh waktu," katanya.

"Tapi kalau sekarang hanya hitungan hari. Segera secepatnya karena yang ditunggu proses. Karena untuk ditetapkan sebagai SK Menteri kan butuh justifikasi yang kuat karena kalau tidak auditor akan bertanya kenapa ini dikasih? kenapa untuk singel event yang lain tidak dikasih," ucap dia.

(mcy/fem)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi

Jakarta - Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. Setelah sebelumnya presenter ini mengangkat satu anak bernama Juna, kini dari beberapa unggahan di Instagram pribadinya Kartika tampak mengangkat anak kembali. "Iya Alhamdulillah mungkin bahagianya beda beda setiap orang. Aku Alhamdulillah sudah menemukan kebahagiaan sendiri, yaitu dengan anak-anak di sekitar aku yang luar biasa dan menjadi semangat aku," ujar Kartika saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/10). Hal itu pun menjadi motivasinya untuk bekerja semakin giat. Dengan memiliki anak, Kartika selalu ingin pulang cepat. "Setiap pagi kalau ke luar kota mikirnya berkali kali. Mikirin anak, sudah ada yang mau sekolah, ada yang perlu perhatian lagi. Pulang kerja juga harus buru-buru pulang," tukasnya. Tanpa disadari, Kartika mengaku merasakan rezeki pun terus menerus meng