Skip to main content

Di Kalimantan, Rumah DP 1% Jokowi Dibanderol Rp 135 Juta

Jakarta - Pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk menyukseskan Program Pembangunan Sejuta Rumah (PSR) dengan membangun lebih banyak rumah rakyat di seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo kepada dalam kunjungannya ke Perumahan Pesona Bukit Batuah di Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur. Kawasan pemukiman itu dibangun oleh developer anggota Realestat Indonesia (REI) PT Karya Pama Marga Abadi.

Pemukiman itu merupakan satu dari sejumlah proyek perumahan dalam program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi. Unit hunian yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu ditawarkan dengan DP 1%.

Jokowi menambahkan bahwa rumah untuk MBR yang disubsidi pemerintah baik uang mukanya maupun bunga kreditnya itu akan terus dibangun di seluruh Indonesia. Pemerintah setiap tahun akan menambah terus kebutuhan anggaran untuk subsidi, tergantung kebutuhan di lapangan.

"Banyak masyarakat bilang program (rumah rakyat) ini sangat membantu. Kemarin kita sudah resmikan perumahan untuk MBR di Cikarang (Jawa Barat) dan sekarang di Balikpapan. Nanti menyusul kota-kota lainnya," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2017).

Jokowi menjelaskan, di Perumahan Perumahan Bukit Batuah yang ditinjau total akan dibangun sebanyak 4.000 unit di atas lahan seluas 43 hektare, dimana 2.000 unit di antaranya sudah terjual. Sebanyak 500 unit sudah terbangun bahkan dihuni. Harga jual rumah dipatok sekitar Rp 128 juta hingga Rp 135 juta.

Jokowi mengaku puas dengan kualitas rumah yang dibangun tersebut.

"Saya kira ini cukup layak huni. Lumayan bagus kok. Tetapi jangan dibandingkan dengan rumah komersial yang mewah, ini kan sifatnya rumah tumbuh. Yang pasti tadi saya dengar rakyat senang bisa membeli rumah terjangkau," ujar Jokowi.

Pacu Pasokan

Sementara itu, Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata menyambut gembira dan siap mendukung penuh komitmen Presiden Jokowi dalam pembangunan rumah rakyat bagi MBR.

"Kami senang sekali Bapak Presiden Jokowi berkenan meninjau lokasi proyek rumah subsidi yang dibangun anggota REI yakni PT Karya Pama Marga Abadi di Balikpapan. REI memang fokus membangun rumah MBR sekarang, dan kami punya target membangun 200 ribu unit rumah rakyat di 2017, sehingga kunjungan ini diharapkan memacu pengembang di daerah lain untuk memasok lebih banyak rumah rakyat," tegas Eman.

Ketua Umum REI yang sempat meninjau sejumlah lokasi perumahan rakyat milik anggotanya di Balikpapan itu menambahkan semangat pengembang daerah cukup tinggi membangun rumah subsidi. Di Provinsi Kalimantan Timur saja, tahun ini target akan dibangun 8.000 hingga 10.000 unit rumah, dan hingga Juni 2017 sudah terealisasi separuhnya.

Dia memastikan REI akan terus membangun rumah rakyat guna membantu pemerintah menyediakan rumah layak dan terjangkau. Namun, Eman juga mengharapkan supaya program ini juga didukung penuh stakeholder lainnya.

Dikatakan, ketika REI ingin berlari kencang, harus akui justru dukungan dari sejumlah stakeholder belum maksimal. Dia merujuk pada perizinan, sertifikasi tanah yang lama atau pasokan listrik di sejumlah daerah yang masih jadi kendala.

"Pengembang kan sudah selesaikan proyeknya sesuai spesifikasi yang ditentukan. Jadi ini perlu di-support oleh stakeholder yang lain misal perbankan, pemda, PLN, PDAM dan BPN. REI berharap semua stakeholder bisa optimal mendukung program sejuta rumah," papar Eman.

Menurut dia, penyediaan listrik dan air bersih merupakan salah satu syarat untuk akad kredit. Kalau spiritnya tidak sama, kemudian pasokan listrik atau air lama, maka akad kredit tertunda dan yang menderita adalah pengembang, karena menanggung bunga kredit konstruksi (modal kerja) yang tinggi. Padahal membangun rumah subsidi marginnya cukup kecil yakni di bawah 10%. (dna/mkj)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Kabel Listik Terbakar di Cipayung, 2 Mobil Damkar Dikerahkan

Jakarta - Kabel listrik terbakar di Cipayung, Jakarta Timur. Kabel itu disebut menjuntai ke tanah. "Iya benar, 30 menit lalu ada kebakaran. Kabel terbakar, kabel menjuntai ke tanah," kata petugas dari Sudin Damkar Jakarta Timur, Ade, saat dihubungi sekitar pukul 22.55 WIB, Rabu (12/7/2017). Lokasi kebakaran itu tepatnya berada di sekitar Jalan Raya Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Petugas Sudin Damkar mendapatkan laporan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 22.34 WIB Ade mengatakan saat ini 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berada di lokasi. Saat ini, proses pemadaman tengah dilakukan. "Saat ini sudah proses pemadaman. Ada 2 mobil pemadam yang berada di lokasi," tutur Ade. Namun, hingga saat ini, Ade mengaku belum mendapatkan laporan mengenai korban akibat kebakaran tersebut. "Laporan mengenai korban belum kami terima," kata Ade. (fdu/dhn)