Skip to main content

Ini yang Membuat Tenun Ikat Sumba Begitu Spesial

Tambolaka - Selain Kuda Sendalwood, tenun ikat juga menjadi identitas budaya Sumba. Tentunya ada alasan kenapa tenun ikat Sumba begitu spesial.

Dari tanggal 12-15 Juli 2017 tengah dilangsungkan Festival Tenun Ikat Sumba di Lapangan Galatama, Kabupaten Sumba Barat Daya. Selain memiliki makna budaya, tenun ikat Sumba juga diketahui beda dari yang lain.

"Ini bukan tenun, tapi tenun ikat. Warnanya bukan bantex, tapi dari akar kayu yang sudah tradisi ribuan tahun lamanya dan itu yang membuat tenun ikat sumba sangat laris," ujar Kadispar NTT, Marius Ardu Jelamu saat dihubungi detikTravel via telepon, Kamis kemarin (13/7/2017).

BACA JUGA: Usai Parade 1.001 Kuda Sandelwood, Masih Ada Festival Tenun Ikat Sumba

Dalam Festival Tenun Ikat Sumba, hadir sekitar 150-an stand yang khusus menjual tenun ikat. Semuanya pun dibuat langsung oleh para penenun dari sejumlah Kecamatan di Provinsi Sumba.

Seperti diketahui, sempat digelar fashion show bertema tenun ikat pada malam pertama festival. Sejumlah desainer lokal pun membuktikan keterampilannya dalam mengolah tenun ikat menjadi lebih modern dan kekinian. Harapannya agar ada nilai plus pada produk tenun ikat.

"Didesain secara menarik oleh para desainer terkenal, kemudian dijual ke pasar akan lebih mahal, tentu produk budayanya akan semakin meningkat," ujar Marius.

Proses pembuatan sebuah tenun ikat pun bisa memakan waktu mingguan hingga bulanan. Dibuat secara manual, tak heran jika tenun ikat Sumba dengan motif yang kompleks bisa mencapai harga jutaan. Mahal, tapi sebanding dengan keindahan dan ketelatenan yang dicurahkan para pembuatnya.

(rdy/rdy)

Comments

Popular posts from this blog

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d...

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. ...

Ketika Para Aktor Merayu Agar Banyuwangi Jadi Tuan Rumah AFI

Banyuwangi - Para aktor film senior seperti Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Rozan Anwar dan Tio Pakusadewo datang ke Banyuwangi, Selasa (10/10/2017). Tak hanya mereka juga ada rombongan Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ada apa? Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka untuk merayu kota tersebut menjadi tuan rumah Apresiasi Film Indonesia (AFI). Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memilih Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah apresiasi film pendek dan dokumenter tahun ini. "Biasanya daerah itu pada minta untuk jadi tuan rumah, tapi Pusbang film tidak semata-mata langsung menerima. Dan kali ini Banyuwangi tanpa mengajukan, dari teman-teman dokumenter dan kami yang langsung memilih," ujar Ninik L Karim, kepada detikcom, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (10/10/2017). Ninik mengatakan, keseriusan Banyuwangi dalam hal mengangkat potensi pariwisata,...