Skip to main content

Tinjau Pelabuhan di Balikpapan, Menhub Dicurhati Buruh Kontainer

Balikpapan - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima banyak keluhan pada kunjungannya di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Salah satunya dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

"Bagaimana nasib buruh TKBM. Upah buruh kontainer dulunya Rp 125.000 per unit, sekarang diturunkan jadi Rp 35.000 per unit," keluh Sukoco perwakilan TKBM pada Budi di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (14/7/2017).

Sukoco mengeluh bahwa pendapatan sebelumnya belum mencapai UMR, jika diturunkan maka akan memperparah nasib buruh. Untuk itu ia meminta agar Menhub bersedia memperjuangkan hak buruh melalui kebijakan yang baik.

"TKBM ini memang dilematis. Kemarin kita tertibkan karena yang untung pengusahanya, tapi buruh tidak untung. Oleh karenanya, kalau ada masukkan silakan dibuat perhitungan (soal upah TKBM)," sebut Budi.

Ia berharap melalui berbagai masukan dan perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh upah yang paling baik. Namun tentunya, kata Budi, upah yang terlalu mahal juga tidak baik bagi pelabuhan dan bisa menurunkan daya saing.

"Sekarang silakan dihitung saja. Kalau kemahalan menjadi tidak kompetitif, kita ingin kalau ada bayar ada service," tutur Budi.

Selain itu, Budi juga menerima keluhan soal angkot di Balikpapan. Pasalnya, jumlah angkot kini dinilai terlalu banyak dan memiliki masalah mengenai kemungkinan kenaikan tarif angkot yang berdampak pada penurunan minat penumpang.

Mengenai hal itu, Budi mengatakan masalah angkot bukan hanya terjadi di Balikpapan namun juga terjadi di banyak kota lainnya di Indonesia. Untuk itu ia menyebut perlu adanya pembenahan.

"Angkotnya banyak, penumpangnya enggak nambah. Jadi harus dilakukan revitalisasi. Jumlah angkot dikendalikan, dan perlu ada penyatuan beberapa angkot," katanya.

"Misalnya di Bekasi dan Bogor sejumlah angkot dijadikan satu menjadi bus jurusan yang berkapasitas 20-30 penumpang sehingga tidak membuat kemacetan lalu lintas," imbuhnya.

Budi juga mengatakan jika ingin diminati penumpang, maka angkot juga harus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan memberikan fasilitas Air Conditioner atau pendingin udara.

Sebagai contoh, Budi mengatakan di Bekasi dan Bogor sejumlah angkot dijadikan satu menjadi bis berkapasitas 20 hingga 30 orang sehingga tidak membuat kemacetan lalu lintas. Selain itu, layanan juga harus ditingkatkan, termasuk fasilitas pendingin udara.

"Taksi bisa pakai AC, masa angkot tidak pakai AC? Kita akan tertibkan terminal-terminal juga. Selain itu, antrian (angkot) panjang, jadi macet, di Jakarta, Surabaya, Bogor diajukan pakai angkutan yang lebih besar," tukas Budi. (hld/hns)

Comments

Popular posts from this blog

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d...

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. ...

Ketika Para Aktor Merayu Agar Banyuwangi Jadi Tuan Rumah AFI

Banyuwangi - Para aktor film senior seperti Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Rozan Anwar dan Tio Pakusadewo datang ke Banyuwangi, Selasa (10/10/2017). Tak hanya mereka juga ada rombongan Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ada apa? Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka untuk merayu kota tersebut menjadi tuan rumah Apresiasi Film Indonesia (AFI). Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memilih Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah apresiasi film pendek dan dokumenter tahun ini. "Biasanya daerah itu pada minta untuk jadi tuan rumah, tapi Pusbang film tidak semata-mata langsung menerima. Dan kali ini Banyuwangi tanpa mengajukan, dari teman-teman dokumenter dan kami yang langsung memilih," ujar Ninik L Karim, kepada detikcom, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (10/10/2017). Ninik mengatakan, keseriusan Banyuwangi dalam hal mengangkat potensi pariwisata,...