Skip to main content

Pelanggan Naik, XL Bangun 15 Ribu BTS

Jakarta - Strategi XL untuk fokus ke layanan data kian membuahkan hasil. Jumlah pelanggan layanan data terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

VP Project Management Office XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan jumlah pelanggan layanan data tahun lalu kurang dari 50%. Sementara tahun ini sudah mencapai 68%.

Seiring dengan bertembahnya pelanggan, XL pun terus meningkatkan investasi untuk meningkatkan kualitas layanan datanya. Karena itu mereka menginvestasikan Rp 7 triliun, untuk membangun infrastruktur BTS.

"Rencananya kami akan membangun hingga 15 ribu BTS tahun ini. Hingga pertengahan 2017, sudah 7.000 BTS yang sudah terbangun. Jika masih dibutuhkan, XL bersedia menambah nilai investasi tersebut jika memang dibutuhkan," kata Gede saat ditemui di O2 Sky Club, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Sebagian besar BTS yang telah selesai dibangun berada di kawasan Jawa dan Bali. Sisanya di semester kedua ini XL akan memfokuskan pembangunan BTS di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. XL pun melakukan upgrade transmisi sehingga jaringan LTE yang telah mereka geber di berbagai daerah mencapai tingat pengalaman yang diinginkan.

"Nggak tinggi-tinggi amat, paling tidak ke level yang membuat kita nyaman. Sekarang level rata-rata 9-10 Mbps. Seiring kenaikan trafik hal itu akan menurun. Jadi kami terus melakukan evaluasi transmisi dan transport upgrade, sehingga dapat menjaga di level 8-10 mbps," jelas Gede.

Lebih lanjut Gede mengatakan pihaknya saat ini lebih banyak membangun BTS 4G LTE. Dari 9.000 BTS yang sudah dipasang saja, sebanyak 5.600 diantaranya merupakan BTS 4G LTE. Sisanya sebanyak 3.500 BTS merupakan 3G.

"Artinya sudah 70% itu LTE," pungkas pria berkacamata itu. (afr/afr)

Comments

Popular posts from this blog

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d...

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. ...

Ketika Para Aktor Merayu Agar Banyuwangi Jadi Tuan Rumah AFI

Banyuwangi - Para aktor film senior seperti Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Rozan Anwar dan Tio Pakusadewo datang ke Banyuwangi, Selasa (10/10/2017). Tak hanya mereka juga ada rombongan Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ada apa? Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka untuk merayu kota tersebut menjadi tuan rumah Apresiasi Film Indonesia (AFI). Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memilih Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah apresiasi film pendek dan dokumenter tahun ini. "Biasanya daerah itu pada minta untuk jadi tuan rumah, tapi Pusbang film tidak semata-mata langsung menerima. Dan kali ini Banyuwangi tanpa mengajukan, dari teman-teman dokumenter dan kami yang langsung memilih," ujar Ninik L Karim, kepada detikcom, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (10/10/2017). Ninik mengatakan, keseriusan Banyuwangi dalam hal mengangkat potensi pariwisata,...