Skip to main content

Setelah Blokir Telegram, Kominfo Panggil Facebook dkk

Jakarta - Dengan tujuan menyamakan persepsi terkait konten-konten negatif sehingga tidak terjadi pemblokiran, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk memanggil para penyelenggara layanan Over The Top (OTT) seperti Facebook dan kawan-kawannya.

"Kita panggil OTT agar lebih pro aktif. Kita mengundang seperti Facebook, Twitter, Google karena semua ada di sini (Kantor di Indonesia)," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika), Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Disebutkan pemanggilan kepada perusahaan teknologi tersebut agar tidak terjadi pemblokiran kembali di masa mendatang karena ada miskomunikasi antara penyelenggara OTT dan Pemerintah Indonesia.

"Kita menghargai tim para OTT yang punya komunitas untuk standarisasi, tapi itu harus disinkronkan dengan standarisasi yang ada di Indonesia. Kita harus menegakkan kedaulatan hukum kita, makanya kita perlu koordinasi," sebutnya.

Belum diketahui pasti kapan pemanggilan penyelenggara OTT tersebut akan berlangsung, sebab komunikasi tersebut baru terjalin baru-baru ini. "Diharapkan minggu ini bisa dilakukan," imbuh Semuel.

Pria yang disapa Semmy ini membantah apabila Pemerintah Indonesia meminta data atau backdoor acces kepada Facebook DKk untuk menanggulangi konten-konten negatif, salah satunya terorisme.

"Indonesia tidak menganut itu karena memang backdoor access mau diapain? Kita hanya minta, mereka diawasi, kita perlu data karena mereka punya kejahatan ini-ini, tapi modelnya gak backdoor access," tuturnya. (fyk/fyk)

Comments

Popular posts from this blog

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d...

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. ...

Ketika Para Aktor Merayu Agar Banyuwangi Jadi Tuan Rumah AFI

Banyuwangi - Para aktor film senior seperti Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Rozan Anwar dan Tio Pakusadewo datang ke Banyuwangi, Selasa (10/10/2017). Tak hanya mereka juga ada rombongan Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ada apa? Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka untuk merayu kota tersebut menjadi tuan rumah Apresiasi Film Indonesia (AFI). Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memilih Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah apresiasi film pendek dan dokumenter tahun ini. "Biasanya daerah itu pada minta untuk jadi tuan rumah, tapi Pusbang film tidak semata-mata langsung menerima. Dan kali ini Banyuwangi tanpa mengajukan, dari teman-teman dokumenter dan kami yang langsung memilih," ujar Ninik L Karim, kepada detikcom, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (10/10/2017). Ninik mengatakan, keseriusan Banyuwangi dalam hal mengangkat potensi pariwisata,...