Skip to main content

Pentingnya Pemilihan Oli untuk Truk Niaga

Jakarta - Meskipun Indonesia merupakan negara maritim, hampir 90% pengiriman logistik dilakukan lewat darat menggunakan truk angkut atau heavy-duty. Oleh karena itu, penting rasanya memperbaiki emisi gas buang dari kendaraan tersebut hingga durabilitasnya.

Direktur Utama PT Lookman Djaja, Kyatmaja Lookman mengatakan bahwa pemilihan oli sangat penting untuk truk operasional agar lebih efisien dan juga ramah lingkungan. Karena, apabila menggunakan oli yang tidak benar, maka produktivitasnya akan berkurang.

"Sebagai pebisnis, sangat penting untuk pemilihan oli yang benar karena dapat mengurangi downtime atau grade interval cost nya. Ketika grade intervalnya lebih panjang, mesin akan terlindungi sehingga akan lebih hemat," kata Kyatmaja kepada wartawan di kawasan JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Selain itu, durabilitas dan produktifitas truk juga menjadi dampak dari pemilihan pelumas tersebut. "Kalau salah milih oli nya, akibatnya mesin dapat turun sehingga berpengaruh ke performa kendaraan dan produktivitasnya. Tak hanya itu, otomatis kita akan mengalami kerugian di biaya dan waktu," ujar Kyatmaja.

Masih dalam kesempatan yang sama, buangan gas emisi dari truk juga menjadi salah satu perhatiannya untuk memilih pelumas truknya. "Truk kan depesiasinya jalan terus sehingga bila pelumasnya salah, akan sangat fatal. Jangan sampai ganggu produktifitas dan peformanya, lah," tutupnya.

Karena itu sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi emisi kendaraan khususnya truk dan bus, ExxonMobil meluncurkan pelumas tingkat tinggi dari Mobil Delvac, Mobil Delvac MX ESP. Pelumas ini sudah setara dengan kendaraan diesel euro 4 sehingga telah memiliki berbagai fitur terbaru yang lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga diklaim cocok untuk para pelaku bisnis.

Dibandingkan dengan produk sebelumnya, Mobil Delvac MX ESP telah memiliki API Grade CK-4 (sebelumnya baru CJ-4) sehingga 80% lebih baik untuk mengontrol kekentalan pelumas saat berada di suhu panas.

"Keunggulannya secara keseluruhan ada tiga yakni lebih baik mengontrol kekentalan pelumas hingga 80%, 20% lebih baik dalam hal untuk ketahanan terhadap kehausan dan 50% lebih baik untuk menanggulangi proses oksidasi pada heavy-duty," ujar Regional Sales Manager Commercial Vehicle Lubricans, ExxonMobil Lubricans Indonesia Indra Ardianti

Karena keunggulan dari fitur tersebut, tambahnya, truk akan lebih efisien dari biaya operasionalnya dan juga interval pergantian pelumasnya.

"Berkat hal tersebut, pergantian pelumas akan lebih jarang jadinya. Lebih efisien sekitar 50%an. Selain itu juga tingkat keausannya akan lebih baik pula sehingga biaya untuk truk ini akan ditekan atau lebih efisien," kata Indra.

Foto: Ruly Kurniawan

"Dengan kemampuan untuk meningkatkan proteksi korosi dan memperpanjang interval pergantian pelumas, penggunaan Mobil Delvac MX ESP tentunya akan menekan biaya pembelian pelumas selama kendaraan beroperasi. Penggunaan pelumas ini juga sangat cocok digunakan untuk semua tipe kendaraan berat baik untuk kendaraan kontruksi, pertambangan, penggalian, dan pertanian. Dan juga bisa digunakan di kendaraan gasoline atau passanger," tambah Alfin Kurniadi selaku General Manager Automotive Sales ExxonMobil Lubricants Indonesia. (ddn/ddn)

Comments

Popular posts from this blog

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d...

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. ...

Ketika Para Aktor Merayu Agar Banyuwangi Jadi Tuan Rumah AFI

Banyuwangi - Para aktor film senior seperti Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Rozan Anwar dan Tio Pakusadewo datang ke Banyuwangi, Selasa (10/10/2017). Tak hanya mereka juga ada rombongan Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ada apa? Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka untuk merayu kota tersebut menjadi tuan rumah Apresiasi Film Indonesia (AFI). Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan memilih Kabupaten Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah apresiasi film pendek dan dokumenter tahun ini. "Biasanya daerah itu pada minta untuk jadi tuan rumah, tapi Pusbang film tidak semata-mata langsung menerima. Dan kali ini Banyuwangi tanpa mengajukan, dari teman-teman dokumenter dan kami yang langsung memilih," ujar Ninik L Karim, kepada detikcom, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (10/10/2017). Ninik mengatakan, keseriusan Banyuwangi dalam hal mengangkat potensi pariwisata,...