Skip to main content

Banggar DPR Setuju Pemerintah Tambah Utang Rp 461 T Tahun Ini

Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan persetujuan terkait tambahan utang yang akan dilakukan pemerintah. Persetujuan tersebut juga masuk dalam postur sementara rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBNP) tahun anggaran 2017.

Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Rapat Banggar Said Abdullah dalam rapat kerja Banggar dengan pemerintah terkait pembiayaan utang dan pembiayaan non utang RAPBNP 2017, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Said menyampaikan dengan defisit fiskal 2,92% maka pembiayaan utang di APBN Rp 384,7 triliun menjadi Rp 461,3 triliun. Kemudian pembiayaan investasi dari Rp 47,5 triliun menjadi Rp 59,7 triliun, dan pemberian pinjaman dari Rp 6,4 triliun turun menjadi Rp 3,7 triliun, kewajiban penjaminan menjadi Rp 1,005 triliun dari yang tadinya Rp 0,9 triliun.

"Apakah bapak ibu dapat menyetujui pembiayan utang dan non utang dalam RAPBNP 2017?, setuju semua," tanya Said yang disambut jawaban setuju oleh para anggota Banggar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, penambahan jumlah pembiayaan utang yang telah disetujui dikarenakan defisit fiskal menjadi 2,92% dari APBN 2017 yang sebesar 2,41%. Namun, penyusunan defisit pada RAPBNP 2017 juga dibuatkan outlook yang sebesar 2,67%.

Ditetapkannya defisit fiskal 2,92% dengan outlook sebesar 2,67%. Maka belanja negara sebesar Rp 2.111,4 triliun atau meningkat dari Rp 2.080,5 triliun dengan outlook Rp 2.077,0 triliun.

Suahasil menyebutkan, dengan defisit 2,92% dari produk domestik bruto (PDB) maka pembiayaan utang melebar dari Rp 384,69 triliun menjadi Rp 461,36 triliun. Sedangkan dari SBN netto yang awalnya Rp 399,99 triliun menjadi Rp 467,3 triliun. Pinjaman netto turun menjadi Rp 5,9 triliun dari awal Rp 15,3 triliun.

"Ini merupakan fenomena yang disebabkan Indonesia makin lama dikenal sebagai negara berkembang, tidak lagi eligible berbagai jenis pinjaman negara multilateral, dan pembiayaan utang ada sumber utama pembiayaan defisit, dengan outlook sebesar 2,67% dari PDB pemerintah akan melakukan penarikan utang dengan sangat hati-hati dengan outlook sebesar 2,67% tersebut supaya tidak terjadi over financing," kata Suahasil.

"Dengan arah utang seperti kami sebutkan maka rasio utang terhadap PDB kita tetap jaga 28,9%," jelas dia.

Dia memastikan, pemerintah tetap berkomitmen menjaga rasio utang terhadap PDB sebesar 28% dan rasio ini masih aman jika mengacu pada UU.

"Karena menurut UU maksimum 60%, sementara dalam perbandingan negara lain dikisaran 28% adalah relatif kecil di asia tenggara dan negara maju lainnya," tukas dia. (mkj/mkj)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Kabel Listik Terbakar di Cipayung, 2 Mobil Damkar Dikerahkan

Jakarta - Kabel listrik terbakar di Cipayung, Jakarta Timur. Kabel itu disebut menjuntai ke tanah. "Iya benar, 30 menit lalu ada kebakaran. Kabel terbakar, kabel menjuntai ke tanah," kata petugas dari Sudin Damkar Jakarta Timur, Ade, saat dihubungi sekitar pukul 22.55 WIB, Rabu (12/7/2017). Lokasi kebakaran itu tepatnya berada di sekitar Jalan Raya Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Petugas Sudin Damkar mendapatkan laporan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 22.34 WIB Ade mengatakan saat ini 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berada di lokasi. Saat ini, proses pemadaman tengah dilakukan. "Saat ini sudah proses pemadaman. Ada 2 mobil pemadam yang berada di lokasi," tutur Ade. Namun, hingga saat ini, Ade mengaku belum mendapatkan laporan mengenai korban akibat kebakaran tersebut. "Laporan mengenai korban belum kami terima," kata Ade. (fdu/dhn)