Skip to main content

Rasio Kredit Bermasalah BNI Turun Jadi 2,8%

Jakarta - Kualitas aset PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tercatat mengalami perbaikan. Pada semester I-2017 rasio kredit bermasalah BNI tercatat 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 3%.

Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan BNI terus mengupayakan peningkatan kualitas aset, salah satunya dengan cara membatasi penyaluran kredit pada sektor-sektor yang berpotensi menyebabkan kenaikan NPL.

"BNI mengembangkan kredit kepada sektor-sektor ekonomi yang berisiko rendah dan dapat dimitigasikan," kata Anggoro, dalam paparan kinerja semester I-2017 di Kantor Pusat BNI, Rabu (12/7/2017).

Anggoro mengatakan, biaya kredit perseroan juga mengalami penurunan yakni 1,8% dari sebelumnya mencapai 2,7%. Kondisi tersebut memberikan dampak positif, tercermin dari penurunan loan at risk dari 12% pada semester I–2016 menjadi 11,3% pada semester I-2017.

"Perbaikan juga terjadi pada cost to income ratio (CIR) yang menurun dari 43,2% pada semester I–2016 menjadi 42,4% pada semester I–2017," ujar Anggoro.

BNI mencatat pertumbuhan aset sebesar 17,2% (yoy), dari Rp 539,14 triliun pada semester I-2016 menjadi Rp 631,74 triliun pada semester I-2017.

Aset korporasi tersebut terhimpun dari perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 463,86 triliun pada semester I-2017 atau meningkat 18,5% (yoy) dibandingkan semester I–2016 sebesar Rp 391,49 triliun.

Dari total DPK tersebut komposisinya masih didominasi komponen dana murah (current account & saving account/CASA) sebesar 60,9%, atau meningkat tipis dibandingkan semester I–2016 yang tercatat sebesar 60,4%. (wdl/wdl)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Kabel Listik Terbakar di Cipayung, 2 Mobil Damkar Dikerahkan

Jakarta - Kabel listrik terbakar di Cipayung, Jakarta Timur. Kabel itu disebut menjuntai ke tanah. "Iya benar, 30 menit lalu ada kebakaran. Kabel terbakar, kabel menjuntai ke tanah," kata petugas dari Sudin Damkar Jakarta Timur, Ade, saat dihubungi sekitar pukul 22.55 WIB, Rabu (12/7/2017). Lokasi kebakaran itu tepatnya berada di sekitar Jalan Raya Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Petugas Sudin Damkar mendapatkan laporan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 22.34 WIB Ade mengatakan saat ini 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) telah berada di lokasi. Saat ini, proses pemadaman tengah dilakukan. "Saat ini sudah proses pemadaman. Ada 2 mobil pemadam yang berada di lokasi," tutur Ade. Namun, hingga saat ini, Ade mengaku belum mendapatkan laporan mengenai korban akibat kebakaran tersebut. "Laporan mengenai korban belum kami terima," kata Ade. (fdu/dhn)