
"Total saham yang ditawarkan berkisar antara 15-30 persen dan ini merupakan penawaran saham baru sebagian besar yang akan kita tawarkan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (14/7/2017).
Saat ini, perseroan tengah melalukan berbagai persiapan untuk memuluskan perjalanan ke BEI. Sehingga diharapkan pada September mendatang, GMF resmi menawarkan saham perdananya di bursa.
"Dalam proses IPO GMF akan dilaksanakan di bulan September sampai Oktober. Jadi sampai saat ini proses menyiapkan dokumentasi termasuk juga legal due diligence termasuk juga melakukan registrasi di bulan Agustus nanti," kata Pahala.
Pahala enggan membeberkan berapa target dana yang bakal dihimpun perseroan dari IPO September mendatang. Dana dari hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat bisnis GMF yang bergerak di perawatan pesawat hingga memperluas pelayanan bengkel pesawat.
"Dana IPO digunakan untuk memperkuat dari GMF, kemudian dilakukan untuk investasi kepada project baru. Ke depannya adalah salah satu pengembangan untuk engine workshop yaitu kita melakukan perbaikan untuk mesin, karena di sinilah harapannya kita nilai tambah lebih besar di sana," kata Pahala. (ang/ang)
Comments
Post a Comment