Jakarta - Larry Ellison kini salah satu orang terkaya sejagat, dengan estimasi harta terkini USD 55 miliar atau sekitar Rp 731 triliun berkat sukses perusahaan teknologi Oracle yang didirikannya. Namun semua itu dia raih dengan perjuangan besar. Saat pidato motivasi di hadapan 16 ribu mahasiswa University of Southern California, Larry mengisahkan dulu dia tidak lulus kuliah alias drop out. Di masa masa itu, Larry bahkan mengaku pernah hidup di kapal dengan kucingnya.
Dikutip detikINET dari LA Times, Larry sebenarnya ingin memenuhi harapan keluarga dengan jadi dokter. Besar di keluarga kelas menengah, dokter memang dinilai profesi yang prestisius. Larry pun berniat mengejar cita cita keluarganya itu dan masuk University of Chicago.
Tapi setelah lama direnungkan, Larry menyimpulkan cita-cita menjadi dokter itu tidak cocok untuknya dan bukan impian terbesarnya. "Mimpi mereka dan mimpiku itu berbeda," katanya. Maka, ia pun memutuskan drop out dan pindah ke California.
Dia nekat mengikuti kata hatinya untuk mengutak atik komputer. Untuk meyambung hidup, Larry yang menikah muda ini bekerja sebagai instruktur pendaki gunung dan programmer. Ia juga sangat tertarik olahraga berlayar, bahkan berniat membeli dan hidup di kapal saja. Namun istrinya ngamuk.
"Ia mengatakan kalau itu adalah ide terbodoh yang pernah dia dengar seumur hidupnya. Maka dia menceraikanku," kata Larry yang disambut tawa mahasiswa. Sang istri menilai Larry terlalu santai dan kurang ambisius.
Sudah drop out, luntang-lantung, dan diceraikan istri, masa depan Larry terlihat suram. Namun ia tidak putus asa. Hingga munculah ide untuk membuat perusahaan teknologi di bidang database. Berdirilah Oracle yang kemudian meraksasa.
Saat awal Oracle berdiri, Larry tak pernah berharap jumlah karyawannya akan tembus 50 orang. Namun saat ini, pegawai Oracle sudah sekitar 130 ribu di seluruh dunia.
Jika ada satu saran penting yang ingin dibagikannya, itu adalah nasehat dari Steve Jobs. Melakukan sesuatu itu bukan semata soal uang. "Jika aku harus melakukan sesuatu, aku perlu melakukannya dengan caraku sendiri," demikian kalimat Jobs yang dikenang Larry.
"Steve memang benar. Aku yakin bahwa jauh di dalam setiap kita, ada keinginan untuk melakukan sesuatu yang penting dengan kehidupan kita," pungkas Larry.
Sekilas tentang Oracle, pada 2014 lalu mereka punya omset USD 38,3 miliar atau sekitar Rp 497 triliun. Pada September 2014, Larry mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Chief Executive Officer. Namun tetap menjadi Chairman dan Direktur Teknologi di perusahaan itu.
Dari hasil kerja kerasnya, Larry memiliki sejumlah aset properti mewah. Misalnya pulau Lanai di Hawaii yang dibelinya seharga USD 300 juta atau sekitar Rp 3,9 triliun di 2012 lalu. Di pulau tersebut, semua hotel dimiliki oleh pria kelahiran 17 Agustus 1944 ini. (fyk/fyk)
Comments
Post a Comment