Skip to main content

Liburan di Bali Bikin Pria Ini Hasilkan Belasan Triliun

Jakarta - Dirancang tahan banting dengan kualitas foto memadai, GoPro jadi incaran petualang ataupun turis untuk mengabadikan perjalanan. Lelaki bernama Nicholas Woodman adalah sosok di balik terciptanya GoPro.

Woodman lahir pada tahun 1975 sebagai anak termuda dari empat bersaudara. Ayahnya adalah pendiri bank investasi Robertson Stephens. Tapi orang tuanya cerai dan tahun 1992, ibunya menikah lagi.

Hidup di keluarga kelas menengah atas, Woodman selalu berkecukupan sejak kecil. Keluarganya tinggal di perumahan daerah elit di Silicon Valley. Salah seorang gurunya mengenang bahwa Woodman adalah anak yang sangat percaya diri.

"Selalu ada senyum di wajahnya. Dia selalu mengatakan hidupnya bahagia dan ia sedang merencanakan sesuatu," kata Craig Schoof, guru sejarah Woodman.

Prestasi Woodman di sekolah biasa-biasa saja, ia lebih keranjingan pada kegiatan olahraga dan petualangan. Dia terobsesi berselancar di lautan dan akhirnya memilih kuliah di University of California jurusan seni visual. Bukan tanpa alasan, kampusnya terletak di San Diego yang melimpah sinar matahari dan dekat dengan laut untuk memuaskan hobi selancar Woodman.

"Aku ingat orang tuaku tidak begitu mendukung. Tapi jika aku tidak mengikuti passion surfing ini, aku tidak akan pernah punya konsep membuat kamera semacam GoPro," kata Woodman.

Lulus kuliah, pada awal tahun 2000 ia mendirikan perusahaan marketing bernama funBag. Awalnya perusahaan ini cukup sukses dan menarik investor, tapi kemudian bangkrut. Woodman tidak langsung putus asa, ia masih punya ambisi tinggi untuk menjadi pebisnis sukses.

Inspirasi dari Bali

Untuk menenangkan diri dan mencari inspirasi, Woodman memutuskan liburan ke Australia dan Bali selama lima bulan. Untuk mengabadikan diri saat berselancar, ia mengikatkan kamera Kodak di lengannya agar mudah dioperasikan.

Tapi kamera itu susah digunakan saat selancar, kadang malah lepas dan menghantam wajahnya. Dari sinilah terbersit ide brilian di kepala Woodman, bagaimana kalau dia membuat kamera tangguh yang mudah dipasang di bodi pengguna saat renang atau berselancar?

Ia pun kembali ke Amerika Serikat dengan optimisme tinggi idenya itu akan berhasil dan membuatnya sukses. Sebelum pulang, ia membeli 600 souvenir dari Bali yang harganya USD 1,9 per buah, yang ia jual kembali USD 60 di tanah kelahirannya. Uang hasil jualan ini jadi modal awalnya di samping pinjaman senilai USD 35 ribu dari ibunya.

Foto: Getty ImagesDengan modal itulah, Goodman mengembangkan ide kamera GoPro selama dua tahun lamanya. Ide lain bermunculan dan akhirnya, GoPro edisi pertama berhasil ia ciptakan. Ia bekerja begitu keras karena takut gagal.

"Aku sangat takut kalau aku akan gagal lagi sehingga aku sangat berkomitmen untuk sukses," kata dia dalam wawancara dengan majalah Forbes. Woodman memasarkan produk pertamanya di September 2004.

Jadi Kaya Raya

GoPro membukukan penjualan USD 350 ribu di tahun pertamanya. Woodman mempromosikannya ke mana-mana. Penjualan terus meningkat dan investasi akhirnya berdatangan.

Pada tahun 2012, GoPro sukses menjual 2,3 juta kamera. Dan pada Desember 2012, Foxcon membeli 8,8% saham GoPro senilai USD 200 juta. Juni 2014, GoPro melantai di bursa saham di Amerika Serikat.

Tentang rahasia suksesnya, Woodman menilai sangat penting bagi seseorang untuk mengikuti passion di dalam hidupnya. "Sesuatu akan terjadi saat Anda mengejar passion," ucapnya suatu ketika.

Passion saja tidak cukup, ambisi tinggi juga penting. "Saat sedang berpesta pun, dia akan mengatakan bahwa dia punya ide melakukan sesuatu untuk menjadi miliarder," tutur Neil Danam teman sekamar Woodman saat kuliah.

Woodman yang memiliki hampir separuh saham GoPro, saat ini tercatat berharta USD 947 juta atau di kisaran Rp 12,6 triliun, turun dari sebelumnya. Memang GoPro makin tertekan karena pesaing dengan harga murah bermunculan. Sudah begitu, drone Karma mereka sempat gagal karena cacat produksi. Tapi banyak pihak percaya, Woodman bakal mampu membangkitkan GoPro kembali. (fyk/fyk)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi

Jakarta - Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. Setelah sebelumnya presenter ini mengangkat satu anak bernama Juna, kini dari beberapa unggahan di Instagram pribadinya Kartika tampak mengangkat anak kembali. "Iya Alhamdulillah mungkin bahagianya beda beda setiap orang. Aku Alhamdulillah sudah menemukan kebahagiaan sendiri, yaitu dengan anak-anak di sekitar aku yang luar biasa dan menjadi semangat aku," ujar Kartika saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/10). Hal itu pun menjadi motivasinya untuk bekerja semakin giat. Dengan memiliki anak, Kartika selalu ingin pulang cepat. "Setiap pagi kalau ke luar kota mikirnya berkali kali. Mikirin anak, sudah ada yang mau sekolah, ada yang perlu perhatian lagi. Pulang kerja juga harus buru-buru pulang," tukasnya. Tanpa disadari, Kartika mengaku merasakan rezeki pun terus menerus meng