
Tapi, bagi para pemilik mobil baru yang punya teknologi canggih sebaiknya berpikir dua kali saat mencuci mobil secara otomatis. Dilansir Carscoops dari Car Wash Magazine, jasa pencucian mobil pakai sistem robotik bisa menimbulkan masalah untuk mobil yang punya fitur canggih.
Sebagai bagian dari studi tersebut, ditemukan 78,9 persen mengindikasikan fasilitas pencucian mobil mereka bisa menyebabkan kerusakan pada sensor hujan pada mobil.
Setidaknya 39,2 persen mobil dengan menggunakan sistem start/stop menjadi aktif dan 37,8 persen dikatakan sistem pencegah tabrakan aktif saat mobil sedang dicuci.
"Kendaraan dengan sistem pencegah tabrakan berhenti secara otomatis saat mobil masuk ke tempat pencucian setelah disabun. Roller-nya menjadi licin karena sabun dan bisa membuat ban slip membuaat mobil belakang menabraknya," kata Derek Kaufman, Managing Partner-Schwartz Advisors.
Meski pengendara bisa mematikan semua sistem tersebut saat masuk ke tempat pencucian mobil, namun tiap pabrikan berbeda cara mematikannya sehingga sulit bagi para karyawan untuk mengetahuinya satu per satu. (dry/rgr)
Comments
Post a Comment