Skip to main content

Tahun Ini Ada 10,3 Juta Mobil Toyota di Planet Bumi

Jakarta - Toyota saat ini menjadi produsen mobil ketiga terbesar dunia setelah Aliansi Renault-Nissan, dan Volkswagen. Toyota memperkirakan sampai akhir tahun penjualan mobil mereka akan mencapai 10,3 juta unit. Angka itu sedikit naik dibandingkan penjualan tahun 2016 lalu yang mencapai 10,2 juta.

Hal tersebut disampaikan CEO Toyota Akio Toyoda dalam pertemuan dengan investor Toyota yang dirilis situs resmi Toyota, Selasa (10/10/2017).

Toyota selama paruh pertama tahun ini sudah menjual 5,129 juta unit kendaraan di seluruh dunia. Hal itu membuat mereka sedikit kedodoran dibanding aliansi Renault Nissan yang baru mengakuisisi Mitsubishi dan Volkswagen.

Dalam pertemuan dengan investor itu Toyoda juga menyampaikan data-data perkembangan perusahaan. Sejak 1937, Toyota sudah menjual 250 juta unit kendaraan sejak 1937. Toyota pun memiliki 100 model mobil lebih yang ada di 170 negara. "Karyawan kami ada 364.445 orang di seluruh dunia," ujarnya.

Di hadapan para investornya, Toyoda mengatakan kalau Toyota bakal mengalami sedikit penurunan dalam laba operasi karena mereka saat ini tengah berinvestasi cukup besar dalam hal teknologi mobil. "Yang akan kami akan bayar di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Produsen mobil menurut Toyoda, kini tengah berlomba-lomba dalam 4 hal, mobilitas, teknologi otonom atau mobil tanpa sopir, penggerak alternatif dan robotik. "Pesaing kita bukan lagi produsen mobil tapi teknologi," ujar Toyoda. (ddn/ddn)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi

Jakarta - Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. Setelah sebelumnya presenter ini mengangkat satu anak bernama Juna, kini dari beberapa unggahan di Instagram pribadinya Kartika tampak mengangkat anak kembali. "Iya Alhamdulillah mungkin bahagianya beda beda setiap orang. Aku Alhamdulillah sudah menemukan kebahagiaan sendiri, yaitu dengan anak-anak di sekitar aku yang luar biasa dan menjadi semangat aku," ujar Kartika saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/10). Hal itu pun menjadi motivasinya untuk bekerja semakin giat. Dengan memiliki anak, Kartika selalu ingin pulang cepat. "Setiap pagi kalau ke luar kota mikirnya berkali kali. Mikirin anak, sudah ada yang mau sekolah, ada yang perlu perhatian lagi. Pulang kerja juga harus buru-buru pulang," tukasnya. Tanpa disadari, Kartika mengaku merasakan rezeki pun terus menerus meng