Skip to main content

Utang Menggunung, Pemerintah Harus Hati-hati

Jakarta - Pemerintah diminta lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan negara. Baik dari sisi penarikan utang maupun transfer ke daerah. Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai jika tak dikelola dengan baik, maka bisa menjadi beban untuk anggaran negara.

Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta menjelaskan, pengelolaan utang juga harus menjadi perhatian serius agar kondisi fiskal tetap sehat. Saat ini bebannya dinilai sudah sangat berat.

"Apalagi penerimaan dari pajak juga tidak menggembirakan, jadi harus hati-hati," ujar Arif di Kantor KEIN, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Utang pemerintah per Mei 2017 tercatat Rp 3.673 triliun dengan rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 27%. Jumlah ini masih aman karena masih sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara yang membatasi utang maksimal 60% dari PDB.

Arif menyebut, dalam lima tahun terakhir, rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) mengalami penurunan. Pada 2014 penerimaan masih 10,9%, pada 2015 10,8% dan pada 2016 10,4%.

Dia mengatakan, pemerintah harus mendorong dan merealisasikan program strategis, meskipun saat ini terbatas. Pasalnya, saat ini sekitar 60% dari 415 kabupaten di Indonesia masih tergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan bagian dari program desentralisasi fiskal.

Pemerintah daerah dikatakan memiliki ketergantungan, jika proporsi DAU melebihi 50%. "Pemerintah harus mendorong agar dana transfer ke daerah bisa membuat daerah lebih produktif sehingga bisa mengurangi anggaran beban pemerintah pusat," kata dia.

(mkj/mkj)

Comments

Popular posts from this blog

Si Tampan Hamish Daud yang Bikin Raisa Luluh

Hot Photo Selasa, 10 Okt 2017 22:26 WIB  ·   Ismail - detikHOT Jakarta detikHot - Hamish Daud terlihat beraktivitas lagi di dunia hiburan usai bulan madu dengan Raisa. Ia keren dengan kemeja hijau. Foto 1 dari 4 Hamish kala ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Foto: Ismail Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi CELEB | Selasa, 10 Okt 2017 19:28 WIB Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi.

Ada Nama Ustad Guntur Bumi di Dakwaan Gatot Brajamusti

Jakarta - Dalam pembacaan dakwaan di sidang perdana Gatot Brajamusti terkait kepemilikan satwa liar dan senjata api ilegal, ada nama Ustad Guntur Bumi yang disebut-sebut. UGB disebut adalah orang yang memberikan harimau Sumatera yang sudah mati dan diawetkan untuk Gatot Brajamusti. Saat pemeriksaan mantan Ketua PARFI itu mengakui bahwa harimau Sumetera yang sudah mati dan diawetkan itu diberikan oleh Ustad Guntur Bumi sebagai hadiah ulang tahun pada tahun 2011. Harimau itu pun sudah disimpan tanpa izin selama 5 tahun. Dituliskan dalam surat dakwaan saat diperiksa sebagai saksi membantah soal hadiah harimau sumatera itu. UGB mengaku pada tahun yang disebutkan oleh Gatot dirinya masih tinggal di Semarang. "Berdasarkan keterangan saksi H. Susilo Wibowo alias Ustad Guntur Bumi, tidak pernah memberikan satu ekor harimau yang sudah mati atau telah diawetkan sebagai hadiah ulang tahun terdakwa. Karena pada tahun 2011 saksi Ustad Guntur Bumi masih menetap d

Wah, Kartika Putri Angkat Anak Lagi

Jakarta - Walaupun belum pernah menikah, aktris Kartika Putri tidak berhenti untuk berbuat baik. Salah satunya dengan mengangkat anak lagi. Setelah sebelumnya presenter ini mengangkat satu anak bernama Juna, kini dari beberapa unggahan di Instagram pribadinya Kartika tampak mengangkat anak kembali. "Iya Alhamdulillah mungkin bahagianya beda beda setiap orang. Aku Alhamdulillah sudah menemukan kebahagiaan sendiri, yaitu dengan anak-anak di sekitar aku yang luar biasa dan menjadi semangat aku," ujar Kartika saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (10/10). Hal itu pun menjadi motivasinya untuk bekerja semakin giat. Dengan memiliki anak, Kartika selalu ingin pulang cepat. "Setiap pagi kalau ke luar kota mikirnya berkali kali. Mikirin anak, sudah ada yang mau sekolah, ada yang perlu perhatian lagi. Pulang kerja juga harus buru-buru pulang," tukasnya. Tanpa disadari, Kartika mengaku merasakan rezeki pun terus menerus meng