
"Komunitas bobotoh Viking Persib tidak melakukan penyerangan," kata pentolan Viking Yana Umar dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (13/7/2017).
Baca juga: Massa Penyerang Kampus Unisba Pakai Atribut Suporter Persib
Pengurus Viking memastikan tidak ada perusakan fasilitas kampus yang berlokasi di Jalan Tamansari itu. Pihak Viking dan kelompok bobotoh dari Unisba sudah mengecek langsung tempat kejadian.
"Berita terkait perusakan Masjid Al-Asyari adalah hoax. Viking dan bobotoh Unisba sama-sama mengecek. Hasil pengecekan, Masjid Al-Asyari tidak ada yang rusak," katanya.
Baca juga: Polisi Amankan 11 Motor Oknum Bobotoh Penyerang Kampus Unisba
Kini polisi tengah mencari para pelaku dan menyelidiki motif penyerangan. Viking berharap pelaku dapat segera diketahui.
"Siapapun yang melakukan penyerangan semoga bisa diselidiki dengan baik dan dicarikan solusi bersama untuk mempertanggungjawabkan aksinya," kata Yana.
Massa beratribut khas Persib terlihat marah tiba-tiba merangsek ke dalam area kampus Unisba, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Rabu (12/7) malam, sekitar pukul 22.45 WIB. Penyerang sempat saling dorong dengan pihak keamanan kampus.
Petugas keamanan kampus dan mahasiswa mencoba mengusir massa keluar dari area kampus. Kalah jumlah, pelaku penyerangan berhasil dipukul mundur dan melarikan diri dengan meninggalkan sejumlah sepeda motor.
Serangan tersebut diduga berawal dari gesekan antar suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib vs Persela pada Rabu (12/7).
Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Oknum Bobotoh Serang Kampus Unisba (bbn/bbn)
Comments
Post a Comment